
Soppeng — LHINews.Com
Pengelola Dana media di Desa Mattabulu, Kabupaten Soppeng, kini dibuat geram. Pasalnya, dana media yang seharusnya sudah direalisasikan tak kunjung cair. Yang datang hanya janji—berulang kali diulur bagai benang tanpa ujung.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar: ada apa dengan pemerintah desa? Apakah anggaran tersebut benar-benar ada, atau hanya sekadar ilusi untuk menenangkan publik?
Fakta di lapangan menunjukkan, hingga saat ini belum ada transparansi yang jelas terkait pencairan dana media. Setiap kali dipertanyakan, jawaban yang muncul hanyalah janji-janji kosong yang tak pernah terbukti.
“Kalau hanya janji, kami sudah kenyang. Yang kami butuhkan adalah realisasi, bukan sekadar kata-kata manis,” keluh salah seorang media.
Situasi ini seolah mencerminkan lemahnya tata kelola keuangan desa serta minimnya komitmen pemerintah setempat dalam menjalankan kewajiban. Bila hal ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan menimbulkan kecurigaan adanya permainan kotor dalam pengelolaan anggaran.
Lembaga pengawas serta aparat penegak hukum diharapkan segera turun tangan agar persoalan ini tidak berlarut-larut. Sebab, uang rakyat bukan untuk dipermainkan, apalagi hanya jadi alat pencitraan
Janji boleh diucapkan, tapi Publik menagih bukti.
Penulis : (Red/Fjr)